5 BAHAYA
Bagi Pemutus Tali Silaturahim!
Mari kita
membaca basmalah dan beristighfar dahulu sebelum membaca tentang 5 bahaya bagi
pemutus tali silaturahim.
Pembaca
yang dirahmati Allah swt, tentunya kita hidup di dunia ini telah merepotkan
orang banyak di sekitar kita, terutama keluarga. Oleh karena itu, apakah lalu
kita pantas memutuskan silaturahim? Apapun alasannya tetap dianggap salah!. Jika
sudah memutuskan tali silaturahim, maka tunggulah 5 Bahaya bagi sang
pemutusnya. Ini lah 5 bahaya itu:
Bahaya
yang Pertama
Dilaknati
ALLAH
Pembaca
yang mudah-mudahan diampuni Allah, jika kita sudah terkena laknat Allah, maka
apakah hidup kita akan tenang dan bahagia?, ya kemungkinan di dunia terlihat
bahagia, tapi jangan harap di akhirat mendapat kebahagiaan.
Bahaya
yang Kedua
Ditulikan-Nya
telinga mereka
Pernahkah
kita merasa bahwa tatkala ada yang menasehati kemudian hati kita menolak, tapi
jika masuk kata-kata yang mengandung unsur keburukan, hati kita mudah menerima.
Sehingga kita tidak bisa membedakan perkataan mana yang benar dan salah.
Bahaya
yang Ketiga
Dibutakan-Nya
penglihatan mereka
Pernahkah
kita melihat orang yang tidak bisa melihat mana kebaikan dan mana keburukan?,
yaah maka mereka itu sedang dibutakan oleh Allah penglihatan mereka.
Bahaya yang Keempat
Tidak akan masuk Surga
“Tidak akan masuk Surga seorang
pemutus (silaturahim).””
Sufyan berkata dalam riwayatnya: “Yakni
pemutus silaturahim”
Hadits tadi diriwayatkan dari
Jubair bin Muthim bahwa Nabi saw bersabda tadi dia atas, riwayat Bukhari.
Bahaya yang kelima
Akan melihat akibat buruknya
sebelum ia meninggal (dicepatkan hukumannya di dunia)
Rasulullah saw bersabda “Barangsiapa
memutus tali silaturahim atau bersumpah palsu, maka ia kan melihat akibat
buruknya sebelum ia meninggal.”
Diriwayatkan dari Abu Bakrah RA
dari Nabi SAW :” Tidak ada satu dosapun yang lebih Allah cepatkan hukumannya di
dunia bagi si pelaku disamping siksaan yang menunggunya di akhirat nanti selain
dosa berbuat aniaya dan memutuskan tali silaturahim.
Astaghfirullaaah..., itulah 5
bahaya dari sekian banyak bahaya. Mari kita sambung kembali tali silaturahim,
mari kita senantiasa pertahankan tali silaturahim itu. Semoga Allah mengampuni
dosa-dosa kita. Amiiiiin...
0 komentar:
Posting Komentar