Pernahkah kita menghadapi antara beberapa pilihan
yang membuat bingung untuk menentukan pilihan?, entah pilihan jodoh, pekerjaan
dan atau usaha dan bisnis. Tentunya ada yang pernah tertipu oleh partner
bisnis, usaha. Ada yang ga cocok sama kerjaannya sampai akhirnya terfitnah. Atau
salah memilih pasangan hidup yang akhirnya tidak sreg atau akhlaqnya ternyata
tidak sesuai yang diharapkan.
Para reader, usaha untuk memilih pastilah sangat
penting, namun jika hanya mengandalkan usaha atau filing saja, maka ini akan
jadi bencana. Agar tidak menyesal maka usaha tersebut harus dibarengi dengan
doa, kita memohon kepada sang penentu Takdir, yaitu Allah swt. Yang
disyariatkan dan disunnahkan Rasulullah saw, untuk meminta menentukan pilihan
yang terbaik adalah dengan shalat Istikharah dan berdoa.
-Kami meriwayatkan
dalam sahih Al-Bukhari dari Jabir bin Abdillah radhiallahu’anhu, ia mengatakan:”Rasulullah
saw mengajarkan kepada kami untuk istikharah dalam segala urusan seperti
(mengajarkan) surat Al Qur’an. Beliau mengatakan, ‘Apabila salah seorang
diantara kalian berhasrat melakukan satu urusan, maka hendaknya ia mengerjakan
shalat dua rakaat di luar shalat fardhu, kemudian ucapkanlah :
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon
pilihan yang tepat kepadaMu dengan ilmuMu, aku memohon kekuatan kepadaMu dengan
kemaha kuasaanMu, aku memohon kepadaMu dari karuniaMu yang besar. Sesunggunya
Engkau Mahakuasa, sementara aku tidak kuasa. Engkau Maha Mengetahui, sementara
aku tidak mengetahui, dan Engkau Maha Mengetahui perkara-perkara ghaib. Ya
Allah, apabila Engkau tahu bahwa perkara ini (dan ia menyebutkan hajatnya) baik
bagiku dalam urusan agamaku dan kehidupanku serta baik akibatnya terhadap
diriku (atau ia mengatakan bagiku di dunia dan akhirat), maka tetapkanlah dan
mudahkanlah untukku, kemudian berkahilah diriku. Sebaliknya, jika Engkau tahu
bahwa perkara ini buruk bagiku dalam urusan agamaku dan kehidupanku serta buruk
akibatnya terhadap diriku (atau ia mengatakan: buruk bagiku di dunia dan
akhirat), maka jauhkanlah perkara ini dariku dan jauhkanlah diriku darinya. Tetapkanlah
kebaikan untukku dimana saja aku berada, kemudian jadikanlah diriku ridho
menerimanya. Ia mengatakan, ‘Seraya menyebutkan hajatnya’.”
Penting untuk diketahui, bahwa istikharah ini harus
ada 3 hal yang dipenuhi:
-
Seseorang harus
benar-benar dan bersungguh-sungguh untuk mencermati masalahnya (pilhan-pilihan
tadi) tersebut. Apakah lebih banyak mudharat atau manfaatnya.
-
Melaksanakan shalat
istikharah dan berdoa dengan doa yang tadi, dan harus jujur dengan sejujurnya
mengungkapkan permsalahan kepda Allah.
-
Setelah itu,
mengerjakan salah satu di antara pilihan apa yang membuat hatinya legowo atau
lapang sambil tetap bertawakal kepada Allah.
0 komentar:
Posting Komentar